Jumat, 28 April 2017

Kamis, 21 November 2013

Aku, Kamu Dan Hujan



Dulu, di saat kanak-kanak, aku amat menyukai hujan..
karena di saat itu luapan-luapan kegembiraan terpancar dari wajah-wajah kecil kami yang menikmati setiap tetes air nya.
karena di kala itu, kaki-kaki kecil kami bisa berlarian menembus genangan air yang tak ubah nya seperti arena bermain.

Namun dulu, di saat remaja, aku mulai membenci hujan..
Yaa, karena di saat itu, semua rencana-rencana yang telah ada, bisa gagal berantakan.
karena di kala itu, langkah-langkah kaki terhenti tanpa tujuan pasti.

Tapi kini, aku bahkan mencintai hujan..
karena di saat itu ada rahmat dan karunia yang luar biasa yang Allah ta'ala turunkan pada kita manusia.
karena di kala itu, ada kesempatan emas untuk bisa memohon, meminta, bahkan mengemis pada NYA.

Yaa, saat ini aku mulai memahami betapa hujan menjadi anugerah yang luar biasa untuk manusia.
Karena Di dalam nya ada waktu yang di muliakan, dimana untaian doa insyaAllah di ijabah Allah ta'ala.
Yaa, saat ini aku mulai sadar bahwa tatkala turunnya hujan, ada banyak keberkahan untuk bumi yang mulai kering dan gersang.
Dan Yaa, saat ini aku tak pernah lagi membenci hujan,
karena aku yakin, akan ada sesuatu yang tak terduga di balik hadirnya hujan.

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni[7] mengatakan, “Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.“

Segala puji bagi Allah, yang menganugerahkan kita satu karunia luar biasa dengan menurunkan hujan melalui kumpulan awan :)



Minggu, 17 November 2013

All About Love


Kenapa kita menutup mata,
ketika kita tidur ?
ketika kita menangis ?
ketika kita membayangkan ?
Itu karena hal-hal terindah yang kita inginkan tidak terlihat...

Kita semua aneh dan hidup sendiri juga aneh,
dan ketika kita menemukan seseorang yg keunikannya sama dengan kita,
kita bergabung dengannya dan sering kali jatuh dalam suatu keanehan yg dinamakan "Cinta".

Cinta yang tulus..
adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak mempedulikan mu dan kamu masih menunggu dengan setia penuh kesabaran,
adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata "aku turut berbahagia untukmu"

Cinta sejati..
adalah ketika kamu menemukan seseorang yang membuat iman mu bertambah, keimanan mu meningkat,
dan cinta mu untuk NYA semakin besar..

:)


01-11 Lagii


Hari ini adalah esok yang ku dambakan kemaren..
Tapi tak ada apa2 hari ini,, hanya sebuah perjalanan waktu saja hingga mencapai angka 1 di bulan 11...

Hari ini adalah esok yang ku takut kan kemaren..
Karena hari ini umur ku bertambah dan tentu saja jatah usia ku berkurang..

Hari ini adalah esok yang ku tunggu kemaren..
Karena di hari ini, aku akan memulai langkah baru dan rencana2 baru di usia 23 thun..

Dan hari ini adalah hari jadi ku..
Hari dimana aku tau bhwa masih bnyak perhatian, cnta, dan kasih sayang utk ku..

Hari dimana aku sadar bahwa begituuu banyak nikmat, anugrah, karunia, kemudahan, dan kebaikan yg telah اَللّهُ ta'ala beri pada ku..

Dan hari dimana aku semakin yakin bahwa waktu tak pernah mau menunggu, walau sedikit pun..

Semoga di hari ini, semua doa2 di kala hujan, doa2 di waktu petang, doa mama, doa papa, doa2 ku di antara sujud2 panjang di ijabah oleh اAllah Sang Pemilik doa..

Semoga impian, cita, dan cinta jadi nyata.. آمِيّ نْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

Menangis lahh....


Kesempurnaan penciptaan manusia sebagai suatu kelebihan yang diberikan allah, bukanlah menjadi suatu hal yang membuat manusia tersebut puas atas apa yang telah diberikan Allah tersebut. Sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk yang tak pernah puas (mungkin ini emank kodratnya kalee ya) manusia sering mendambakan hal-hal yang terkadang di luar kemampuannya,, dan saat hal-hal yang diinginkan tersebut tidak menjadi kenyataan dan malah jadi kebalikan, seringkali manusia merasa ini adalah kegagalan dan sesuatu yang amat menyedihkan.. Maka tak ayal, manusia pun menangis..

Tak mengapa, menangislah !!! ..
kenapa harus merasa cengeng saat kita meneteskan air mata. Toh sejak kecil kita sudah terbiasa menangis.. Saat kita masih bayi, menangis adalah cara terbaik untuk memberitahu bahwa kita lapar, haus atau sekedar minta digantikan popok.. Kita juga terbiasa menangis jika orang tua kita tak membelikan mainan yang sangat diinginkan.. Menangis juga kita lakukan saat uang jajan kita kurang dari biasanya. Dan masih banyak lagi airmata mengalir, saat gagal ujian mungkin, atau saat ditinggal orang tercinta.. Sekarang, menangis mungkin juga cara terbaik untuk memberi tahu kepada allah, bahwa kita begitu lemah dan akan sangat bergantung kepada-Nya..

Tak apa, menangislah !!! ...
Air mata itu mungkin saja diciptakan untuk menyadarkan manusia agar senantiasa mengingat Allah.. Titik-titik air bening dari mata itu bisa jadi adalah teguran allah terhadap riak kenistaan yang kerap mewarnai kehidupan ini. Seperti Allah menurunkan hujan dari langit, untuk mengairi bumi dari kekeringan. Seperti itu juga tangis manusia, akan membasahi kekeringan hati dan melelehkan kerak kegersangan agar senantiasa menghadirkan kembali wajah Allah yang mengiringi setiap langkah ini selanjutnya.
Tak perlu sungkan, menangislah …
mungkin airmata itu akan mampu merontokkan bongkah-bongkah keangkuhan dalam dada ini sehingga semakin menyadarkan kita bahwa hanya Allah lah yang punya segalanya..
Biarlah airmata itu terus menetes, toh dengan itu hati ini akan semakin basah dengan ketawadhu’an, qona’ah, juga menumbuhkan cinta terhadap sesama.. Mungkin airmata itu akan semakin membanjiri setiap relung hati ini dengan kesadaran akan kembali kita kepada-NYA.. Dan semoga airmata itu akan membersihkan debu-debu pengingkaran yang menyesaki kelopak mata kita ketika seringkali kita lupa bersyukur atas setiap nikmat-NYA..

Ada saatnya kita tidak bisa menahan air mata, karnanya biarkan saja ia mengalir..
Tak perlu diredam dan tak usah disangkal..
Meskipun tidak mengubah keadaan, meskipun sama sekali tidak menebus kesalahan, tapi menangis dapat meredakan sakit ... :)

* Ter-inspirasi dari artikel [anisa riyanti (bped@...)] ..
that's amazing... !!! :)

Rabu, 06 November 2013

Manajemen Hati


“Seluruh air di samudera lautan tidak bisa menenggelamkan sebuah perahu kecil, jika airnya tidak masuk ke dalam perahu tersebut. Maka, seluruh kesedihan, kegundahan, beban hidup di dunia ini tidak akan bisa menenggelamkan hati kita, kecuali kita sendiri yang membiarkannya masuk ke dalam hati kita.” (-Tere Liye)

Yaaa, Hati. Salah satu anugerah yang Allah SWT titipkan pada makhluk yang bernama manusia, pabriknya perasaan, baik itu rasa senang, sedih, bahagia, dan kecewa . Di dalamnya tak lupa Allah ta’ala menyelipkan ruang atau sekat-sekat tempatnya aturan, norma, dan budaya malu harusnya diletakkan.

Yaaa, Hati. Salah satu bagian yang cukup berpengaruh dalam perjalanan keseharian manusia. Bak robot yang digerakkan oleh sebuah chip untuk bisa bergerak dan berkegiatan, manusia pun terkadang sering pula digerakkan oleh chip hati nya. Tak sedikit orang-orang di luar sana, terkadang saya sendiri merasakan, bahwa suasana hati bisa mempengaruhi bahkan bisa mengubah hari-hari seseorang. Yang tadinya periang, bahagia bukan kepalang, ketawa hahahahihihi, bisa berubah 360 derajat jika suasana hatinya sedang tidak baik, pun sebaliknya, yang tadinya galau resah risau, ketika didatangi sebuah berita baik, kejadian baik, atau mungkin hanya ilusi baik yang ia ciptakan sendiri, bahagia nya bukan main, sampai-sampai lupa makan, lupa tidur, bahkan lupa waktu pula. Manusiawi memang hal-hal tersebut di atas, namun jika kita tidak pandai dan tidak mampu dalam mengendalikan hati, mengendalikan perasaan, bisa-bisa kita lah yang dikendalikan oleh perasaan tersebut. Padahal sewajarnya kita manusia lah yang harus mengendalikannya.

Bicara soal hati, bicara soal perasaan pula tentunya. Yaa perasaan, bagian paling sensitif yang paling mampu menggoyahkan benteng manajemen hati seseorang. “Karena perasaan itu tumbuh tak terkendali, sekalinya tumbuh, maka tunas-tunas perasaanmu tak bisa kamu pangkas lagi. Semakin kamu potong, dia tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kamu injak, helai daunnya semakin banyak.” Begitulah perumpamaan dahsyatnya kekuatan perasaan yang dicontohkan oleh mas Tere Liye.

Dan jika benteng manajemen hatimu sudah terlanjur goyah bahkan hampir runtuh, ayoo bangun kembali. Susun benteng manajemen hati yang lebih kuat dan kokoh dari yang sebelumnya, Putus kan semua rantai penggoyah itu dengan kesibukan-kesibukan fisik yang bermanfaat, Singkirkan semua yang tidak perlu, jagan membebani hatimu dengan sesuatu yang tidak bermanfaat.

Itulah salah satu pentingnya manajemen hati. Yang jika kamu tidak mampu mengendalikannya, siap-siap saja menjadi korban dari hebatnya serangan perasaan tersebut :D
Namun semua itu tergantung diri kamu, mau dibawa oleh arus perasaan atau mau mengendalikan arus perasaan tersebut, its your choice :)

Sabtu, 02 November 2013

Memaafkan Masa Lalu


Masa lalu ?
Semua orang pastinya memiliki hal yang satu ini, baik itu catatan masa lalu yang kelam, suram, atau mungkin membahagiakan seperti yang ada di roman-roman atau novel picisan.
Bicara soal masa lalu, ada sebagian orang yang penuh semangat untuk mau menceritakannya lagi pada teman, sahabat, atau generasi penerusnya, namun tak sedikit pula yang benar-benar menutup diri dari semua cerita masa lalunya. Kenapa? Mungkin karena ada banyak kesalahan dan kekhilafan yang mewarnai masa lalu tersebut, mungkin pernah tersesat pada jalan suram di masa lalu tersebut.

Namun sebagai insan ciptaan Tuhan yang dikaruniai akal serta pikiran, hendaknya jangan menjadikan masa lalu sebagai penghalang untuk meraih kesuksesan di masa depan. Karena dengan mengutuki masa lalu terus menerus, toh tidak akan merubah kembali apa yang telah terjadi di masa itu, tidak akan menjamin bahwa kita akan sukses atau bahagia jika tidak mengalaminya. Justru sebaliknya, dengan hadirnya masa lalu yang tidak menyenangkan, akan membuat kita lebih menghargai setiap waktu yang ada, sehingga semua perbuatan dan tindakan yang kita lakukan mengarah pada kebaikan dan penuh manfaat.

Lalu pertanyaannya, ketika kita terlanjur memiliki masa lalu yang suram bagaimana? Apakah berpura-pura hal tersebut tidak pernah terjadi atau benar-benar melupakan serta menutup diri dari semua yang berhubungan dengannya? Tidak. Tak perlu menutup diri apalagi melupakan kelamnya masa lalu itu. Kita hanya dituntut untuk memaafkan masa lalu tersebut. Ya, memaafkan masa lalu. Karena hanya dengan itulah beban yang ada di pundak kita akan terlepas tanpa harus berusaha mati-matian untuk menghilangkan semua jejaknya. Karena dengan begitulah kita mendapatkan pemahaman yang baik tentang waktu, kehidupan, dan semua yang kita lakukan. Kita akan paham dan mengerti mengapa dulu kita tidak benar-benar rajin belajar, hingga sekarang mendapatkan pekerjaan yang seharusnya bisa lebih baik misalnya.

Seorang meditator dan Corporate Speaker yang telah banyak memberikan training motivasi di berbagai perusahaan terkemuka, Adjie Silarus pernah mengatakan bahwa “Jika masa lalu kita suram, bukan berarti masa depan kita akan berakhir kelam. Masa depan gemilang bukan ditentukan oleh masa lalu yang cemerlang, namun lebih ditentukan oleh seberapa kuat Anda dapat mengampuni masa lalu”. Karena kebahagiaan akan hadir dengan sendirinya ketika seseorang memilih untuk ikhlas dan mengampuni masa lalu, serta menanamkan rasa bahagia itu dalam hati serta pikiran mereka. Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan, bahwa trauma akibat masa lalu ibarat sumber karat yang memenuhi jantung, hati, dan diri seseorang, yang kemudian akan merongrong kesehatan fisik mereka sendiri. Rasa sakit dan trauma yang tidak diatasi, akan membuat seseorang merasa kecil dan sempit di tengah kehidupan yang sebenarnya besar dan luas. Karenanya, bangkitlah. Kamu harus mencari bahagia dengan cara ternyaman yang kamu bisa. Sembuhkan diri kamu, dan hiduplah dengan tenang di masa kini. Ampunilah trauma dan maafkanlah masa lalu itu. Hingga di masa kini dan masa mendatang, kamu tak akan lagi mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu dan bisa melangkah pasti untuk menyongsong masa depan yang lebih baik tentunya.

xxHeart Attack...!!!!xx


Salah satunya adalaaahh.....

Lebay. Pasti pernah dengar kata yang satu ini bukan? Yang kalo di baku kan menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti berlebihan.

Galau. Pernah mengalaminya bukan? Yang rasanya itu, perasaan nggak enak, hati yang nggak karuan, bawaan nya pengen mutar lagu-lagu mellow nan sendu melulu. :p

Yup, tampaknya virus-virus ini sudah menjamur di sebagian besar kalangan di negeri ini. Tidak hanya menyerang remaja-remaja usia sekolah yang kodratnya memang masih labil, tapi juga menular pada orang-orang dewasa yang harusnya bisa mem-proteksi diri dari virus-virus ini. Tertarik untuk membahasnya?? Lanjuuttt...

Bukannya ingin sok menggurui ato berlagak sok-sok dewasa (karena saya memang belum dewasa, masih kurang sedikit di batas usia dewasa, hehe), tapi ingin share idea dan pemikiran tentang bagaimana mengantisipasi agar tidak tertular virus tersebut. Kunci nya adalah menjauhkan diri dari kata “Lebay”. Kenapa??

Karena, jika kamu memberikan porsi yang lebih besar terhadap sesuatu hal (a.k.a lebay), maka kamu juga harus mempersiapkan diri untuk rasa kecewa yang lebih besar pula. Kenyataannya memang begitu bukan? Misal saja ketika kamu amat sangat berharap terhadap suatu barang, dan kamu tidak berhasil mendapatkannya, kecewanya itu seakan-akan memenuhi hulu hati, jantung, sampai ke ubun-ubun, kesalnya itu sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Tapi coba saja kamu tidak memasang target yang lebay, maka kecewa nya itu paling hanya 1 ato 2 jam saja.

Ingat rumus berikut ini :

Galau = (Lebay + Lebay)2

Sama hal nya jika kamu amat sangat menyukai seseorang, sampai-sampai dibilang cinta mati segala, maka berbagai cara pasti akan diusahakan untuk mendapatkan orang tersebut, di setiap tempat ingin melihat dia, bahkan memaksakan jalan cerita dengan dalih “eh kebetulan” hanya untuk sekedar berpapasan dengannya. Logikanya begini, ketika kamu menyukai seseorang, kamu selalu memikirkannya 1 x 24 jam, membayang-bayangkan wajahnya dimana dan kapanpun kamu berada, mengait-ngaitkan dirinya dengan ilusi yang kamu ciptakan sendiri. Itu semua yang dinamakan “Lebay”.

Percayalah, urusan hati, cinta, dan sejenisnya pada dasarnya hampir sama dengan urusan hobi ato kesukaan. Urusan-urusan tersebut amat sederhana, tak perlu lah ditambahi bumbu lebay segala. Tak perlu terjebak dalam ilusi-ilusi aneh yang kamu ciptakan sendiri, kalau memang terlihat rumit, ragu-ragu, kesana-kemari, tidak jelas, bikin sebal, sakit hati, lupakanlah. Sgera lupakan...!!!!

Jangan biarkan urusan se-sederhana itu membuat mu “Galau” 

Minggu, 21 April 2013

Kartini, Inspirasi yang Tak Pernah Mati


Sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden RI No 108 Tahun 1964 oleh Presiden Soekarno pada tanggal 2 Mei 1964, maka ditetapkanlah hari lahir Raden Ajeng Kartini tanggal 21 April sebagai hari besar nasional yang sering dikenal dengan Hari Kartini. Hal ini mengingat begitu besar peranan seorang R.A Kartini dalam memperjuangkan kaumnya, agar terlepas dari kekerasan, pelecehan seksual, dan ketidaksetaraan gender. Sehingga hasil dari perjuangan dan pengorbanan beliau yang sering dikenal dengan emansipasi ini bisa dinikmati oleh perempuan-perempuan Indonesia pada saat ini.

R.A Kartini merupakan seorang pahlawan wanita pertama yang mensejajarkan derajat perempuan dengan kaum pria. Ia merupakan anak perempuan tertua dari 11 bersaudara yang berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan jawa, puteri dari Raden Mas Sosroningrat, Bupati Jepara. Karena berasal dari keluarga bangsawan, R.A Kartini berkesempatan untuk mengeyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School), sebuah sekolah milik Belanda yang diperuntukkan bagi kalangan priyayi atau bangsawan. Berkat pendidikan yang diterimanya, sosok Kartini mampu menguasai beberapa bahasa, termasuk Bahasa Belanda yang menjadi jembatan komunikasinya dengan teman-teman korespondensinya di Belanda dalam hal bertukar ide dan pemikiran. Dari sinilah, timbul niat Kartini untuk memajukan perempuan-perempuan pribumi, tidak hanya dalam hal kesetaraan gender, tapi juga dalam memperoleh kebebasan, otonomi, persamaan hukum serta masalah sosial lainnya. Salah satunya adalah dengan didirikannya sekolah wanita pertama di kompleks kantor bupati Kabupaten Rembang.

Ada beberapa pemikiran R.A Kartini yang begitu menarik sehingga beliau menjadi salah satu Pahlawan Nasional, antara lain adalah R.A Kartini menentang diskriminasi terhadap perempuan, bahwa perempuan hanya boleh beraktifitas di dapur. Beliau juga memperjuangkan kaum perempuan sebagai manusia yang juga mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki, yakni untuk mengenyam pendidikan. R.A Kartini juga melakukan penolakan terhadap poligami, walaupun beliau sendiri merupakan salah satu korban poligami yang berawal dari adat dan suruhan orang tuanya, tetapi Kartini tidak ingin perempuan-perempuan lain menjadi korban poligami selanjutnya seperti dirinya. R.A Kartini merupakan perempuan cerdas, pandai dan memiliki pemikiran liberal tentang hak-hak individu. Perempuan yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk merubah nasib kaumnya, dari keterjajahan menjadi pribadi yang merdeka.

Melalui pemikiran, pengorbanan, serta perjuangan Kartini yang melahirkan emansipasi yaitu persamaan hak di berbagai aspek kehidupan (ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan), kini perempuan-perempuan Indonesia bisa merasakan hasilnya. Buktinya, perempuan Indonesia saat ini sudah bisa menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang kehidupan, perempuan Indonesia sudah bisa mengeksplorasi diri sehingga mampu menjadi sosok yang berpengaruh positif pada suatu organisasi, menempati posisi strategis bahkan posisi yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki pada suatu perusahaan, serta mendapatkan kesuksesan dalam karier dibalik peran rangkapnya sebagai ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya. Namun disisi lain, tak sedikit pula wanita-wanita Indonesia yang masih harus berjuang menjadi tulang punggung keluarga demi kelangsungan hidup diri dan keluarganya, tak sedikit perempuan Indonesia yang menjadi pahlawan devisa bagi negara demi masa depannya, dan tak sedikit pula mereka-mereka yang masih harus berjuang untuk hidup tersebut mendapatkan perlakuan kasar bahkan pelecehan dari sekitarnya.

Sekarang ini, sudah saatnya kita merefleksikan Hari Kartini sebagai penghormatan kepada pahlawan emansipasi tersebut dengan memanfaatkan yang telah diperjuangkan oleh beliau, baik itu aktif pada bidang pendidikan, ekonomi, social, budaya, dan politik, serta aktif berperan dalam mewujudkan kemajuan kaum perempuan itu sendiri pada khususnya serta bangsa dan negara ini pada umumnya, namun harus tetap menjaga posisi, kodrat dan kehormatan sebagai seorang wanita, sebagai makhluk yang santun, berhati lembut, dan tempat berpulang bagi anak, suami, saudara, serta rekan-rekannya.

Hari Kartini ada sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai pahlawan, bukan hanya dengan tindakan kekerasan, tapi tetap radikal, demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya. Semoga dengan refleksi dan inspirasi dari Hari Kartini ini, menjadikan Kartini-Kartini Indonesia saat ini lebih bersemangat, mandiri, serta lebih optimis dalam menyongsong kehidupan ke depannya..

Selamat Hari Kartini... Selamat Berjuang Kartini-Kartini Indonesia.....

Selasa, 16 April 2013

Be The Useful One


Ilmu pengetahuan itu luas, tak berbatas. Ia bisa ditemukan kapan saja, dimana saja, dan dari sumber apa saja. Ia tak hanya dimiliki oleh orang-orang yang mengenyam dunia pendidikan, tapi juga dimiliki oleh seluruh umat manusia di dunia yang dianugerahi otak dan pikiran meskipun dari berbagai latar belakang kehidupan, karena ilmu pengetahuan itu universal. Ia bisa didapat melalui buku bacaan dan dunia pendidikan, ia bisa diperoleh dari sebuah perjalanan, ia bisa dihasilkan dari pengalaman, dan ia bisa terbentuk dari interaksi sosial di masyarakat.

Namun pertanyaan nya, bagaimanakah bentuk ilmu yang bermanfaat itu?? Apakah semua ilmu yang kita gali, yang kita dapat, dan kita kejar sampai saat ini sudah masuk kategori ilmu yang bermanfaat?? Karena sebanyak apapun ilmu dan pengetahuan yang kita miliki, jika ia tak berarti apa gunanya?? Seluas apapun ilmu dan pengetahuan yang kita punya, jika ia hanya tersimpan rapi di pikiran, apa fungsinya??

Ya.. Ilmu itu akan bermanfaat jika kita share ke orang lain. Ia akan berguna jika kita aplikasikan ke tengah masyarakat. Dan ia akan terus membekas jika dialirkan pada sekitar kita.

Bukankah ilmu itu akan terus bertambah, jika ia kita bagikan??

Bukankah ilmu yang bermanfaat akan jadi tabungan kita untuk akhirat kelak??

Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim “Apabila anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu doa anak sholeh, amal jariah, dan ilmu yang bermanfaat”. Dari hadist ini jelaslah bahwa ilmu yang bermanfaat memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang memiliki dan mengajarkannya terus menerus kepada masyarakat sekitarnya. Lalu pertanyaannya, apakah sampai detik ini kita telah membagi manfaat tersebut untuk orang-orang di sekitar kita?? Apakah sampai detik ini kita sudah punya arti untuk orang-orang di sekeliling kita?? “khairunnas anfa'uhum linnas" - Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Kita hidup di dunia ini tidak semata untuk mengejar cita-cita, impian, dan titik tolak keberhasilan saja bukan? Kita hidup di dunia ini bukan hanya untuk menggapai dan mengejar segala keinginan saja bukan? Karena ketika semua impian, cita-cita, mimpi, dan keinginan sudah kita peroleh, semua itu belumlah menjadi suatu keberhasilan yang sempurna tanpa kita memiliki arti dan manfaat untuk orang lain. Apa gunanya semua keberhasilan tersebut jika orang-orang di sekitar kita tak bisa merasakan manfaat dari apa yang telah kita punya. Apa gunanya semua kesuksesan itu kalau hanya diri sendiri saja yang bisa menikmatinya. Karenanya, marii berbagi manfaat untuk orang-orang di sekeliling kita, marii menjadi seseorang yang berarti bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar :) Karena pada hakikatnya kita tidak akan pernah tau sampai kapan Allah ta’ala memberi kita batas waktu menjejaki bumi ini dan kita tak akan pernah tau sampai kapan Allah SWT memberi kita kesempatan untuk menebar benih-benih kebaikan dan manfaat di dunia, maka mulai detik ini, marii kita pasang niat, marii kita tanam keinginan untuk bisa berbagi manfaat dan menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar kita..

Semoga di sepanjang usia yang Allah SWT anugerahkan kepada kita ini, sudah ada sedikit manfaat yang telah kita beri untuk orang lain . Semoga di sisa usia yang masih Allah titipkan kita bisa menjadi seseorang yang lebih berarti dan bermanfaat lagi untuk orang lain. Karna sungguh, tidak ada artinya hidup kita di dunia ini kalau kita sendiri tidak memiliki arti apa-apa bagi orang lain. Dan Semoga lewat manfaat yang kita beri tersebut menjadi pemberat timbangan amal kita di akhirat kelak, menjadi ladang pahala bagi kita meskipun raga dan jasad sudah tak ada lagi di bumi. Amiin Ya Rabbal ‘alamin

Selasa, 05 Maret 2013

Semua Tentang 'Waktu'...


Waktu,, ya waktu..
Terkadang ia menjadi obat paling mujarab untuk menyembuhkan kepedihan, mengobati kesedihan, luka karna kehilangan, dan perasaan2 tak enak sejenisnya. Karena dengan terus mengiringi jalannya, lambat laun semua perasaan-perasaan tak enak tersebut akan hilang, dengan mengikuti perputarannya perasan-perasaan itu akan lenyap, dan semuanya akan kembali baik-baik saja.. Perasaan galau?? Termasuk salah satunya. Percayalah, seiring berjalan nya waktu, semua kegundahan, kegalauan yang kamu rasakan akan menemukan titik terangnya, seiring perputarannya semua itu akan berubah jadi sebaliknya , jadi lebih indah tentunya :)

Waktu, terkadang ia juga bisa menjadi jawaban terbaik untuk semua pertanyaan yang rumit ttg masa lalu, kisah cinta, tentang hidup, dan berbagai hal2 misterius lainnya. (setuju ato tidak, tapi bagi saiia, ketiga hal tersebut termasuk dalam golongan hal-hal misterius, kadang masuk akal, dan kadang kala tidak) Ya, waktu akan menjawab semua pertanyaan yg tak pernah kamu temukan jawabannya. Karnanya, jangan terlalu panik, cemas, atau pun memforsir segala sesuatunya, seiring berjalan nya waktu, kamu akan menemukan jawaban-jawaban untuk semua pertanyaan tsersebut, dengan izin Allah pula tentunya :)

Dan Waktu, terkadang ia bisa jadi jurang pemisah bagi sebuah hubungan. Ia bisa saja jadi pedang pembelah yang ganas bagi sebuah persahabatan. Meskipun antara orang yang satu dan yang lainnya masih berpijak di bumi yang sama, masih bernaung di langit yang sama, masih bisa menatap rembulan yang sama, dan bahkan masih berada di negara atau kota yang sama, lambat laun karena waktu, toh mereka akan berjarak satu dengan yang lain bukan? Entah itu karena kesibukan masing-masing, karena kurangnya komunikasi, karena jarak yang memisahkan, dan pada ujungnya, karena berjalannya waktu, hubungan itu bisa saja akan berubah, akan terasa hambar mungkin. Karena nya kita dituntut bijak dalam menyikapi hal yang satu ini, agar waktu tidak merampas tali persaudaraan dan relationship yang udah kita jalin.

Namun beruntunglah ia, orang-orang yang mampu mengendalikan waktu. (bukan mengendalikan waktu seperti yang bisa dilakukan doraemon dengan mesin waktunya ato ninja hatori dengan jurus menghentikan waktunya yaa  ), tapi orang-orang yang bisa memanfaatkan perputaran setiap detik itu dengan baik, karena pada hakikatnya, dalam setiap detik itu akan ada pelajaran yang bisa kita dapat. Seiring berjalannya waktu, harusnya ada perubahan pola pikir kita, seiring berjalannya waktu, harusnya ada peningkatan sikap, seiring berjalannya waktu, harusnya ada pencapaian yang lebih baik, seiring berjalannya waktu harusnya ada banyak perubahan ke arah yang lebih baik pada diri kita, manusia. Karena sungguh, kita tidak akan pernah tau sampai kapan kita bisa menikmati perjalanan waktu tersebut, kita tidak pernah tau berapa sisa waktu yang kita punya di dunia ini, bisa saja 5 detik lagi, 60 menit lagi, 1 bulan lagi, 365 hari lagi, entah laahh..

Tapi dibalik itu semua, percayalah pada kata-kata “semua akan indah pada waktunya”. Ya, semuanya, masalah pekerjaan, karir, pendidikan, asmara, apapun itu, akan indah pada waktunya, ia akan indah di waktu yang tepat, waktu yang terbaik menurut sang pemutar dan pemilik waktu itu sendiri, Allah ta’ala.

So guys, Lets do all the best in the rest of time that we had.
Lets keep our remaining time..
Lets enjoy this journey time, Lets follow it flow.... :)

Senin, 04 Februari 2013

Just For Ummii..


3 tahun berlalu setelah hari itu ummii.
Ya, hari dimana harus ku lepaskan engkau dari sisiku, hari dimana ku ikhlaskan engkau pulang menuju tempat keabadianmu, hari dimana ku yakin engkau akan dan lebih tenang DISANA, disisi khaliqmu..
Masih ku ingat ummi, sehari sebelum kepergianmu, aku janji untuk datang dan mengunjungimu, aku janji untuk menemani sepimu, aku janji untuk menyisirkan rambut putihmu, aku janji untuk menyuapimu, dan aku hanya bisa berjanjii ummi.. karna Allah punya rencana lain untuk kita. Ya, Allah lebih dahulu menjemputmu sebelum kedatanganku hari itu.


Tapi aku tidak pernah dan tidak akan pernah menyesali itu. Aku yakin, rencana Allah untukmu adalah yang terbaik dan terindah. Aku yakin Allah tau seberapa tak tahannya engkau menahan sakit itu, aku yakin Allah tau seberapa inginnya engkau tenang tanpa rasa sakit yang menghantuimu, dan aku yakin Allah lebih memilih memanggilmu agar engkau rasakan semua ketenangan itu. Aku yakin ituu..
Aku hanya ingin mengenangmu ummi, hanya itu. Karna hanya dengan ini aku bisa merasa dekat denganmu, karna hanya dengan ini aku merasa engkau masih setia membelai rambutku, karna hanya dengan ini aku merasa engkau masih sering memelukku dalam pangkuanmu, karna hanya dengan ini aku merasa masih mendengar suaramu saat bercerita padaku. Sungguh ummi aku hanya ingin mengenangmu, teruuss mengenangmu hingga suatu saat nanti kita dipertemukan kembali di tempat yang lebih baik, di keabadian, di surga Nya..
Aku hanya ingin menyampaikan isi dari sesudut hatiku yang mulai kosong, aku hanya ingin mengungkapkan semua rindu yang selama ini ku tata rapi untukmu. Ya, ruang itu kosong ummii, dan akan tetap kosong hingga nanti, hingga kita dipertemukan lagi.


Hari ini, 3 tahun berlalu setelah kepergianmu.
Namun Rindu itu masih tetap sama ummii dan akan tetap sama. 3, 4, 5, bahkan jutaan tahun sekalipun. Rindu itu akan selalu ada, selalu sama..

Aku janji ummi, akan selalu ada namamu di setiap doaku, InsyaAllah.
Semoga Allah senantiasa memberikan tempat terbaik bagimu DISANA, disisiNYA..
Semoga Allah senantiasa menjadikan semua kebaikanmu di dunia sebagai pemberat timbangan amalmu disana..
Dan semoga Allah nantinya mempertemukan kita kembali, DISANA, di surga NYA..


4 Februari 2010 - 4 Februari 2013

Wish Allah keep yours there...

Minggu, 09 Desember 2012

Percayalah, Aku dan Kamu Ada Dalam Rencana NYA...!!!



Jika kamu tak juga menemukan cinta sejati, Jangan melelahkan diri mencari nya. Dekati saja dulu Sang Pembuat Cinta, Ambil dulu hati Sang Pemilik Cinta. Biarkan Dia menghadiahkan kita cinta yang indah, cinta yang tak lekang oleh zaman dan tak pupus oleh waktu, cinta yang bisa dibawa ke kampung akhirat, dan cinta yang hanya bersumber dari Nya, bukan dari aku, kamu atau kita. Insya Allah
.

Dalam kehidupan ini, setiap manusia akan menjalani takdir yang telah ia buat dan ia sepakati dengan Allah SWT. Yaa, takdir yang berisi perjanjian tentang hidup, maut, rezeki, maupun jodoh. Dimana semua itu sudah tercatat di Lauhul Mahfuz sebelum kita dilahirkan ke dunia, bahkan saat nyawa baru akan ditiupkan ke dalam roh yang masih berbentuk embrio (jabang bayi). Empat hal tersebut merupakan hal mutlak yang tak bisa ditawar, ditebak,diterka, dan mungkin tak bisa untuk dibayangkan,karna semua itu rahasia Allah dan hanya Allah lah Yang Maha Tau.
Bicara masalah jodoh, jika setiap kita sudah diberi ketetapan oleh Allah tentang hal itu, Lalu apalagi yang harus dirisaukan bila sampai saat ini belum bertemu dengan nya? Bukankah Allah sudah menjanjikan bahwa setiap manusia sudah punya pasangan masing-masingnya, jika tidak bertemu di dunia, kelak akan bersama di kampung akhirat. Lalu apa lagi yang kamu takutkan jika tidak bertemu dengan nya di dunia? Jika di kampung akhirat nanti, tempatnya kehidupan yang abadi kamu akan selalu bersama dengannya. Bukankah setiap jodoh mu di dunia, belum tentu menjadi jodoh mu di akhirat?!

Percayalah, lelaki yang baik diciptakan untuk setiap wanita baik, dan lelaki yang buruk untuk wanita yang buruk pula (Q.S An-Nuur : 3-26). Karenanya, jadikan diri mu sebagai seseorang yang baik, agar kelak dipilihkan juga jodoh yang baik. Pantaskanlah dirimu untuk orang-orang baik, karna dia (jodohmu) disana juga sedang memantaskan diri untuk orang yang baik sepertimu. Lakukanlah setiap kebaikan, karna jalan yang baik akan mempertemukan mu dengannya dalam situasi dan suasana yang baik pula. Bukankah sesuatu yang luarr biasa kalo kamu ketemu jodoh di sela-sela pengajian, ato ketika berdakwah atau bahkan ketika tak sengaja bertemu sehabis shalat di mesjid? It will be a nice story for ‘ur relationship, right?? :)

Percayalah, Allah akan membuatkan jalan untuk menyatukan pemilik tulang rusuk itu. Allah akan menunjukkan jalan terbaik untuk mempertemukan belahan jiwa itu, seperti Allah mempertemukan Nabi Adam dan Siti Hawa dari ujung-ujung dunia, tapi itu mudah oleh Allah. Seperti Allah menyatukan Rasulullah SAW dengan Khadijah, yang terpaut usia yang jauh berbeda, seperti Allah menyatukan Ali Bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra yang sudah ingin dikhitbah oleh Abu Bakar. Dan seperti kamu dengan dia, yang akan dipertemukan di waktu yang tepat, saat yang tepat, serta tempat yang tepat pula. :)

Percayalah, kamu adalah mercusuar baginya. Jika tiba saatnya nanti cahaya mu akan sampai padanya, yang akan menunjukkan jalan terang bagi dia dan menuntunnya sampai padamu. Karnanya, tak perlu melelahkan diri mencarinya, sampai-sampai harus bergonta ganti pasangan hanya untuk menguji atau mencoba kalau ia jodoh kamu atau bukan. Tak perlu menebar pesona sana sini, untuk menarik perhatian orang yang belum tentu jodoh mu. Kamu tak usah resah, risau, atau galau jika detik ini belum juga menemukannya. Tunggulah ia dalam penantian mu sambil terus memperbaiki diri, nantilah kedatangannya dengan memantaskan diri menjadi pribadi yang lebih baik, hingga nanti kamu menyambut kehadirannya dengan pribadi mu yang sholeh/sholeha. Amiin

Smoga kita dipertemukan dengan seseorang yang membuat iman kita bertambah, menjadikan kita lebih sholeh/sholeha, dan membimbing kita di dunia. Seseorang yang selalu meletakkan mu di posisi kedua setelah Allah. Seseorang yang tidak hanya memuja mu, tapi juga menasehatimu, seseorang yang menjadi sahabat mu di setiap situasi dan kondisi mu. Dan Seseorang yang mungkin tak sempurna, namun saling menyempurnakan bersamamu :)

Saatnya Bicara "C.I.N.T.A"


Cinta,, Love,, Liefde,, Amore,, Lieben dan entah bagaimana lagi orang-orang di dunia menyebutnya, merupakan satu hal unik nan menarik yang tak kan pernah bosan untuk dibahas dan dibicarakan.

Kalau bicara soal cinta, tak akan cukup rasanya lembaran kertas ini untuk menampungnya, tak akan terhenti rasanya tangan ini untuk menulis kisah-kisah tentang nya, tak akan bosan rasanya mulut ini untuk terus mengucapnya, dan tak ada orang di dunia ini yang tidak tertarik untuk membahas nya. Yaa,

itulah cinta. Ia hadir dimana saja, kapan saja, dan dalam lingkungan apa saja. Ia tak mengenal ruang, waktu, status, keyakinan, dan segala dinding pembatas lainnya. Karena cinta itu luas, universal, dan tak berbatas.

Cinta bukan hanya milik dua orang pemuda pemudi yang saling tertarik, tapi cinta menyangkut segala aspek kehidupan. Baik itu Cinta pada orang tua, keluarga, teman, pekerjaan, barang, alam, dan yang paling utama adalah cinta pada Nabi Muhammad SAW, dan tentu saja pada Sang Pemilik Cinta itu sendiri, Allah SWT. Cinta yang tulus akan membuat hidup seseorang terasa lebih indah, berarti, bahagia dan berwarna. Ia bisa menjadikan sesuatu yang tak ada menjadi ada, yang tak mungkin menjadi mungkin, dan yang tak bisa menjadi biasa. Melakukan sesuatu hal dengan cinta, akan menghasilkan sebuah pencapaian yang indah pula. Menjalani pekerjaan dengan cinta akan membuat kita enjoy dengan apa yang dikerjakan tersebut. Dan sekarang dalam dunia pendidikan pun sedang digadang-gadangkan metode “teaching with love” (mengajar dengan cinta). Tidak hanya untuk guru sebagai pendidik, tapi juga untuk si murid. Dimana jika sii murid sudah mencintai guru dan pelajarannya, ia akan tertarik dan mudah untuk menerima pelajaran tersebut. Ketika si murid diajar dengan cinta di lingkungan sekolahnya, ia juga akan membawa cinta itu ke lingkungan masyarakatnya, sehingga tidak akan ada lagi tawuran antar pelajar atau bentrok antara pelajar ini dan itu. Begitupun dengan si guru, ketika ia mengajar dengan cinta, tak akan habis kesabarannya untuk terus memacu semangat anak didiknya, tak akan ada kata-kata yang tidak baik keluar dari mulutnya ketika si anak didik belum bisa menyerap pelajarannya, tak akan ada perlakuan kasar darinya ketika anak didik membuatnya jengkel, dan tak kan ada lagi pemberitaan di media tentang perlakuan tak baik dari seorang guru, pahlawan tanpa tanda jasa ini. (Bukankah banyak pemberitaan dii media akhir-akhir ini tentang sikap kurang terpuji dari oknum guru??) Semoga dengan adanya metode ini, dunia pendidikan kita akan semakin baik, maju, dan indah pula hasil pencapaiannya seperti cinta itu sendiri.

Wahh, begitu banyak yaa keindahan cinta itu, namun jika kita menyikapi nya secara berlebihan tidak menutup kemungkinan lhoo anugerah cinta itu berubah menjadi bencana, , (bukankah yang sedang-sedang saja akan lebih bagus, kata Alam Mbah dukun di lagu nya :). Dan menurut saya, cinta yang sehat itu adalah cinta yang dijalani dengan logika bukan dengan perasaan. Cinta yang berlandaskan logika tidak akan pernah merasa kehilangan yang amat sangat ketika barang kesayangannya hilang, karena ia tau itu hanya amanah dan titipan sementara dari Allah. Cinta yang berlogika tidak akan mau melakukan hal-hal gila dan diluar mampunya untuk menyenangkan hati pasangannya, ia tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan perhatian dari pasangannya. Dan ia tidak akan pernah terpuruk dan sedih yang terlalu dalam saat hubungannya berakhir dan pasangannya pergi meninggalkannya. Karena ia tau bahwa orang tersebut bukanlah yang terbaik dan bukan jodoh yang Allah tetapkan untuknya. Dan cinta yang berlandaskan logika adalah cinta yang selalu menghadirkan Allah di ruang hatinya dan menyertakan Allah di setiap waktunya. Karena cinta sejati itu adalah milik Allah dan hanya untuk Allah. Karena cinta Nya abadi untuk setiap manusia, tak kan pernah hilang, meskipun manusia itu pernah melupakan dan meninggalkan Nya,.


Sekarang sudah kutemukan cinta yang jauh lebih besar darimu…

Bahkan hatiku pun tak mampu menerima muatan cinta itu…

Aku terbuai dengan cinta-Nya, cinta…

Alunan kasih sayang-Nya telah menyemai molekul cinta yang dalam di hatiku…

Sungguh harus kutinggalkan engkau, cinta…

Karena hatiku hanya dapat mencintai satu cinta…

Cinta-Nya tak pernah berhenti padaku, sekalipun saat aku meninggalkan-Nya…

Ya, aku memilih cinta-Nya…

Sampai kapan pun, tak akan tergantikan, sekalipun olehmu… cinta…

( Syair : Sonia Faiqah via dakwatuna.com )